Gara gara kencanduan alkohol (minuman keras), Yasir Purdianto (27
tahun), warga desa Beran, kecamatan Gemarang, kabupaten Madiun,Jawa
Timur, nekad membobol rumah warga dan mengambil tas yang berisi uang,
Rabu (24/4/2012) pukul 01.00 Wib dinihari.
Yang menjadi sasarannya, yakni rumah Ita Yuliati, di desa Sugihwaras, kecamatan Saradan, kabupaten Madiun. Namun naas bagi Yasir, belum sempat menikmati hasil curian, perbuatannya keburu dipergoki warga sekitar rumah korban. Saat kepergok warga, pelaku berusaha lari masuk ke dalam hutan. Tapi setelah disisir oleh puluhan warga, pelaku berhasil ditangkap sekitar pukul 05.00 Wib dan langsung diserahkan ke polisi.
Menurut Kapolsek Saradan, AKP Sentot Sujito melalui Kasie Humas, Aipda Sudarsana, dari tangan pelaku polisi berhasil mengamankan uang hasil curian sebesar Rp.1.080.000, tas warna hitam, serta dua buah dompet. Uang dan tas warna hitam serta sebuah dompet, merupakan milik korban. Sedangkan dompet satunya lagi, milik pelaku.
"Kita sudah amankan pelaku. Dari tangan pelaku, kita amankan uang tunai Rp.1 juta lebih, satu tas hitam dan dua dompet. Pelaku masih terus kita periksa secara intensif. Kalau alasanya mencuri, sementara pelaku beralasan untuk mabuk mabukan", terang Kasie Humas Polsek Saradan, Aipda Sudarsana, kepada wartawan, Rabu (25/4/2012).
Dari hasil pemeriksaan, pelaku masuk melalui jendela rumah dengan cara mencongkel. Setelah berhasil masuk ke dalam rumah korban, pelaku mengambil tas warna hitam di atas meja yang berisi uang tunai sebesar Rp.1.080.000.
Pelaku yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka, kepada polisi mengaku jika sebelumnya ia memang telah mengincar dan mempelajari situasi rumah korban yang juga digunakan sebagai warung, sejak siang hari.
Kini akibat dari perbuatannya, tersangka harus mendekam dalam 'hotel prodeo' Polsek Saradan. Polisi menjerat tersangka dengan pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. ( Humas Polsek Saradan )
Yang menjadi sasarannya, yakni rumah Ita Yuliati, di desa Sugihwaras, kecamatan Saradan, kabupaten Madiun. Namun naas bagi Yasir, belum sempat menikmati hasil curian, perbuatannya keburu dipergoki warga sekitar rumah korban. Saat kepergok warga, pelaku berusaha lari masuk ke dalam hutan. Tapi setelah disisir oleh puluhan warga, pelaku berhasil ditangkap sekitar pukul 05.00 Wib dan langsung diserahkan ke polisi.
Menurut Kapolsek Saradan, AKP Sentot Sujito melalui Kasie Humas, Aipda Sudarsana, dari tangan pelaku polisi berhasil mengamankan uang hasil curian sebesar Rp.1.080.000, tas warna hitam, serta dua buah dompet. Uang dan tas warna hitam serta sebuah dompet, merupakan milik korban. Sedangkan dompet satunya lagi, milik pelaku.
"Kita sudah amankan pelaku. Dari tangan pelaku, kita amankan uang tunai Rp.1 juta lebih, satu tas hitam dan dua dompet. Pelaku masih terus kita periksa secara intensif. Kalau alasanya mencuri, sementara pelaku beralasan untuk mabuk mabukan", terang Kasie Humas Polsek Saradan, Aipda Sudarsana, kepada wartawan, Rabu (25/4/2012).
Dari hasil pemeriksaan, pelaku masuk melalui jendela rumah dengan cara mencongkel. Setelah berhasil masuk ke dalam rumah korban, pelaku mengambil tas warna hitam di atas meja yang berisi uang tunai sebesar Rp.1.080.000.
Pelaku yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka, kepada polisi mengaku jika sebelumnya ia memang telah mengincar dan mempelajari situasi rumah korban yang juga digunakan sebagai warung, sejak siang hari.
Kini akibat dari perbuatannya, tersangka harus mendekam dalam 'hotel prodeo' Polsek Saradan. Polisi menjerat tersangka dengan pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. ( Humas Polsek Saradan )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar